Menyesuaikan View Dengan Orientasi Layar

Salah satu fitur utama smartphone modern adalah kemampuannya untuk mengganti orientasi layar, dan Android pun juga seperti itu. Android mendukung dua orientasi layar: portrait dan landscape. Secara default bila kita mengubah orientasi layar perangkat Android kita, activity yang sedang aktif secara otomatis akan menampilkan ulang isinya dalam orientasi yang baru. Ini disebabkan method ‘onCreate()’ dalam activity akan dipicu bila ada perubahan orientasi tampilan.
Catatan:
Bila kita mengubah orientasi perangkat Android kita, activity yang sedang aktif di-destroy dan kemudian dibuat ulang.
Tetapi bila view-view ditampilkan ulang, view-view tersebut mungkin ditampilkan pada lokasi awalnya (tergantung pada layout yang dipilih). Gambar berikut di bawah ini adalah salah satu contoh ilustrasi penjelasan di atas yang ditampilkan dalam mode portrait dan landscape.

Dari tampilan screenshot gambar tersebut bisa kita ketahui bahwa pada saat mode landscape, banyak ruang kosong di bagian kanan masih bisa digunakan. Selain itu, view-view lain yang ada di dasar layar akan tersembunyi bila orientasi layar di set ke landscape.

Secara umum, kita bisa menerapkan dua teknik untuk menangani perubahan orientasi layar:
  • Anchoring – ini adalah cara termudah yaitu dengan membuat “anchor” (jangkar) view-view kita ke empat tepi layar. Ketika orientasi layar berubah, view-view tersebut bisa berjangkar dari tepi-tepi layar.
  • Resizing dan repositioning – meskipun anchoring dan centralizing adalah teknik yang gampang untuk memastikan bahwa view-view bisa beradaptasi dengan orientasi layar, teknik yang lain adalah dengan me-resize masing-masing view berdasarkan orientasi layar yang sedang aktif.
Pada latihan berikutnya akan kita bahas kedua teknik tersebut.

No comments: